Selasa, 14 Maret 2017

Ala Bisa Karena Biasa (Bahasa yang Sering Digunakan Remaja di Labuhanbatu Selatan)


A.   Pengertian Bahasa
            Secara sederhana, bahasa diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun lebih jauh bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunukasi. Dalam arti, bahasa adalah alat menyampaikan pikiran dan gagasan.
            Bahasa adalah sebuah sistem, artinya bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi. Setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Maka,dapat disimpulkan bahwa setiap ujaran bahasa memiliki makna. Contoh lambang bahasa yang berbunyi “Nasi” melambangkan makna ‘sesuatu yang biasa dimakan orang sebagai makanan pokok’.

B.    Fungsi-fungsi Bahasa
ü  Fungsi Personal/Pribadi
       Maksudnya si penutur menyatakan sikap terhadap apa yang dituturkannya. Si penutur bukan hanya mengungkapkan emosi lewat bahasa tetapi juga diperlihatkan emosi itu sewaktu menyampaikan tuturannya. Dalam hal ini pihak pendengar juga dapat menduga apakah si penutur sedang sedih, marah atau gembira.
ü  Fungsi Fatik
      Artinya bahasa berfungsi menjalin hubungan, memelihara,      memperlihatkan persahabatan, atau solidaritas sosial.
ü  Fungsi Imajinatif
      Artinya bahasa itu digunakan untuk menyampaikan perasaan baik yang sebenarnya maupun imajinasi(khayalan) saja.
Istilah di bawah ini merupakan bahasa gaul atau bahasa yang sering digunakan remaja yang ada di Labuhanbatu Selatan
v  Alay: Istilah ini dipakai untuk menyebut anak-anak yang sering muncul
di musik tv, berambut merah, dan berkulit gelap. Alay sering dipakai untuk anak-anak yang narsis.
v  Hoax : Berarti berita palsu yang diambil dari bahasa Inggris yang berarti cerita bohong.
v  Jutek : Sering dipakai orang di awal tahun 2000an  untuk menyebut pria sombong dan jarang tersenyum. Kata ini akhirnya jadi kata umum yang digunakan untuk menunjukkan orang judas atau galak.
v  Kepo : Singkatan dari Knowing Every Particular Object, adalah sebutan untuk orang yang ingin serba tahu.
v  LDR :Singkatan dari kata Long Distance Relationship/Pacaran jarak jauh.
v  Mager : Singkatan dari kata malas gerak.
v  Kamseupay : Singkatan dari kampung sekali, udik payah..
v  GWS : Singkatan dari Get Well Soon atau semoga lekas sembuh. Kata ini biasa diucapkan bila ada orang yang sakit.
v  Galau : Artinya perasaan kacau gak karuan, bimbang, resah.Tapi entah siapa yang bemulai. Kata galau mendadak populer di jejaring sosial.
v  Curcol : Singkatan dari curhat colongan, artinya curhat yang dilakukan bersamaan dengan hal lain yang tidak berhubungan secara langsung.
v  PHP : Pemberi Harapan Palsu,diartikan sebagai omong kosong.
           Labuhanbatu Selatan merupakan daerah yang penduduknya terdiri dari berbagai suku yang menyebabkan orang Labuhanbatu Selatan mempunyai berbagai istilah untuk menyampaikan sebuah kata. Remaja di Labuhanbatu Selatan memiliki bahasa yang unik. Tapi jangan salah sangka, bahasa yang dimaksud di sini bukan bahasa daerah (seperti bahasa Batak). Berikut adalah beberapa diantara bahasa Labuhanbatu Selatan yang khas tersebut. Banyak diantara istilah-istilah ini yang sudah tentu sangat akrab bagi kita. Tapi  ini, di Labuhanbatu Selatan pengertiannya benar-benar berbeda.
Istilah-istilah lain
Ø  Honda : Sepeda motor (walaupun mereknya bukan honda, tetap saja disebut honda,hehehe)
Ø  Pajak : Pasar
Ø  Motor : Mobil
Ø  Kereta : Sepeda motor
Ø  Pening : Pusing
Ø  Paten : Hebat
Ø  Lasak : Banyak gerak,gak bisa diam
Ø  Rupanya: Ternyata
Ø  Merepet : Marah
Ø  Wayar : Kabel
Ø  Kongsi : Bagi sama rata
Ø  Palak : Sebel,marah
Ø  Celit : Pelit
Ø  Dongok : Bodoh
Ø  Ecek-ecek : Pura-pura
Ø  Woy: Panggilan,seruan buat teman
Ø  Pembaung : Pencuri
Ø  Panakkoh : Pencuri


Oleh: Andi Hermawan
Azri Purnama
          Lukman Indra Pratama
          Mastika Rambe
          Meli Anggina Putri Siregar




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar