A. Pengertian
Bahasa
Secara
sederhana, bahasa diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang
terlintas di dalam hati. Namun lebih jauh bahasa adalah alat untuk berinteraksi
atau alat untuk berkomunukasi. Dalam arti, bahasa adalah alat menyampaikan
pikiran dan gagasan.
Bahasa
adalah sebuah sistem, artinya bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang
berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa
lambang-lambang bunyi. Setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut
makna atau konsep. Maka,dapat disimpulkan bahwa setiap ujaran bahasa memiliki
makna. Contoh lambang bahasa yang berbunyi “Nasi” melambangkan makna ‘sesuatu
yang biasa dimakan orang sebagai makanan pokok’.
B. Fungsi-fungsi
Bahasa
ü Fungsi
Personal/Pribadi
Maksudnya si penutur menyatakan sikap
terhadap apa yang dituturkannya. Si penutur bukan hanya mengungkapkan emosi
lewat bahasa tetapi juga diperlihatkan emosi itu sewaktu menyampaikan
tuturannya. Dalam hal ini pihak pendengar juga dapat menduga apakah si penutur
sedang sedih, marah atau gembira.
ü Fungsi Fatik
Artinya bahasa berfungsi menjalin
hubungan, memelihara, memperlihatkan
persahabatan, atau solidaritas sosial.
ü Fungsi Imajinatif
Artinya bahasa itu digunakan untuk
menyampaikan perasaan baik yang sebenarnya maupun imajinasi(khayalan) saja.
Istilah
di bawah ini merupakan bahasa gaul atau bahasa yang sering digunakan remaja
yang ada di Labuhanbatu Selatan
v Alay: Istilah ini dipakai untuk menyebut anak-anak yang sering
muncul
di musik tv, berambut merah, dan berkulit gelap. Alay sering dipakai untuk
anak-anak yang narsis.
v Hoax : Berarti berita palsu yang diambil dari bahasa Inggris yang
berarti cerita bohong.
v Jutek : Sering dipakai orang di awal tahun 2000an untuk menyebut pria sombong dan jarang tersenyum.
Kata ini akhirnya jadi kata umum yang digunakan untuk menunjukkan orang judas
atau galak.
v Kepo : Singkatan dari Knowing
Every Particular Object, adalah sebutan untuk orang yang ingin serba tahu.
v LDR :Singkatan dari kata Long
Distance Relationship/Pacaran jarak jauh.
v Mager : Singkatan dari kata malas gerak.
v Kamseupay : Singkatan dari kampung sekali, udik payah..
v GWS : Singkatan dari Get
Well Soon atau semoga lekas sembuh. Kata ini biasa diucapkan bila ada orang
yang sakit.
v Galau : Artinya perasaan kacau gak karuan, bimbang, resah.Tapi
entah siapa yang bemulai. Kata galau mendadak populer di jejaring sosial.
v Curcol : Singkatan dari curhat colongan, artinya curhat yang
dilakukan bersamaan dengan hal lain yang tidak berhubungan secara langsung.
v PHP : Pemberi Harapan Palsu,diartikan sebagai omong kosong.
Labuhanbatu Selatan merupakan daerah yang penduduknya terdiri dari
berbagai suku yang menyebabkan orang Labuhanbatu Selatan mempunyai berbagai
istilah untuk menyampaikan sebuah kata. Remaja di Labuhanbatu Selatan memiliki
bahasa yang unik. Tapi jangan salah sangka, bahasa yang dimaksud di sini bukan
bahasa daerah (seperti bahasa Batak). Berikut adalah beberapa diantara bahasa
Labuhanbatu Selatan yang khas tersebut. Banyak diantara istilah-istilah ini
yang sudah tentu sangat akrab bagi kita. Tapi
ini, di Labuhanbatu Selatan pengertiannya benar-benar berbeda.
Istilah-istilah
lain
Ø Honda : Sepeda motor (walaupun mereknya bukan honda, tetap saja
disebut honda,hehehe)
Ø Pajak : Pasar
Ø Motor : Mobil
Ø Kereta : Sepeda motor
Ø Pening : Pusing
Ø Paten : Hebat
Ø Lasak : Banyak gerak,gak bisa diam
Ø Rupanya: Ternyata
Ø Merepet : Marah
Ø Wayar : Kabel
Ø Kongsi : Bagi sama rata
Ø Palak : Sebel,marah
Ø Celit : Pelit
Ø Dongok : Bodoh
Ø Ecek-ecek : Pura-pura
Ø Woy: Panggilan,seruan buat teman
Ø Pembaung : Pencuri
Ø Panakkoh : Pencuri
Oleh: Andi Hermawan
Azri Purnama
Lukman
Indra Pratama
Mastika
Rambe
Meli Anggina
Putri Siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar